Network Address Translation (NAT) adalah adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public.
A. Prosedur dan teknik pemeriksaan permasalahan pada internet gateway
Pertama-tama kita harus menyiapkan prosedur / peralatan untuk memeriksa permasalah pada internet gateaway:
- Komputer dengan OS Linux dan WindowsXP
- Praktikan sudah pernah menggunakan command line (CLI) di Linux dan Command Prompt di Windows
Lalu langkah selanjutnya untuk teknik pemeriksaan permasalahan pada internet gateway kita harus memahami dan memanfaatkan tools jaringan sepert nslookup, ping, ipconfig, dll.
1. Ipconfig merupakan tools untuk menampilkan setting jaringan yang digunakan oleh sebuah komputer. Administrator atau pengguna sebelum menggunakan tools lainnya, sebaiknya memeriksa hasil tools ini terlebih dahulu, memastikan bahwa konfigurasi yang di entri (secara manual) atau yang didapatkan dari server DHCP sudah valid.
2. Ping digunakan untuk test atau checking koneksi dengan menggunakan protokol ICMP. Pada jaringan umumnya administrator memanfaatkan tools ini untuk mempermudah penyelesaikan troubleshooting jaringan.
Beberapa pesan yang mungkin muncul jika pinging tidak berhasil antara lain:
- TTL Expired In Transit : artinya jumlah hop (router) yang dilalui untuk berkomunikasi dengan server tersebut telah melebihi TTL (Time To Live).
- Destination Host Unreachable : artinya packet yang dikirimkan tidak mampu sampai ke tujuan, biasanya disebabkan oleh table routing yang tidak tepat di mesin default gateway, atau router/hop diatasnya.
- Request Timed Out : artinya pesan echo replay tidak dapat diterima kembali dalam waktu yang sudah ditentukan. Biasanya pesan ini muncul karena blockade yang mungkin dilakukan oleh firewall (baik disisi router maupun di sisi target).
- Ping request could not find host: artinya resolving domain server tersebut pada pc kita tidak dapat menerjemah ke IP address. Hal ini biasanya karena setting DNS client masih keliru atau komunikasi kita dengan DNS server terganggu/terputus.
3. Nslookup digunakan untuk mendiagnosa layanan DNS server, melakukan query untuk memetakan suatu domain menjadi IP address atau sebaliknya. Tools nslookup juga dapat digunakan untuk mengetahui mx (mail server) atau ns (nameserver) yang bertanggung jawab terhadap suatu domain.
B. Teknik konfigurasi ulang internet gateway
Sebelum melakukan konfigurasi ulang internet gateaway, terlebih dulu siapkan alat dan bahan sebagai berikut:
- Laptop/Pc yang sudah terinstal VirtualBox
- Iso Mikrotik Server
- Iso Win XP
Langkah-langkahnya:
1. Buka VirtualBox yang sudah terinstal Mikrotik Server, dan Login
username : admin
password : (dikosongkan)
2. Untuk mengubah nama sistem id, Masukan Command
>system id set name=(nama anda)
3. Untuk menampilkan interface yang terhubung dengan Mikrotik Server, Masukan Command
>interface print
4. Ubah lah ip address nya,untuk mengubah ip address untuk Command :
>ip address add address=192.168.1.19/24 interface=ether1
>ip address add address=192.168.100.1/24 interface=ether2 Untuk Melihat ip address yang sudah di buat bisa ketik
>ip address print
5. Untuk merubah route gateway bisa ketik >ip route add geteway=192.168.1.1 Perintah untuk melihat hasil route >ip route print
6. Disini konfigurasi dns kita masih kosong,belum dikonfigurasi,untuk mengisi dns nya ,ketik perintah sebagai berikut
>ip dns set primary-dns=8.8.8.8
>ip dns set secondary-dns=8.8.4.4
>ip dns set allow-remote-request=yes
7. Jika sudah selesai konfigurasi DNS, berarti hanya tinggal konfigurasi IP Firewall dengan cara mengetik
>Ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=WAN src address=192.168.200.0/24 action masquerade
8. Cara cek ip firewall nya sudah ada ketik
>ip firewall pr
9. Konfigurasikan ip address pada Windows XP secara manual. Masuk ip address, gateway dan DNS sesuai keterangan berikut
IP Address192.168.200.2
Subnetmask 255.255.255.255
Default Gateway192.168.200.1
Preferred DNS Server 8.8.8.8
Alternate DNS Server 8.8.4.4
10. Jika sudah selesai saatnya buka command prompt di Windows XP dan ping ke mikrotik dengan cara memasukan command
>ping 192.168.100.2
11. Jika berhasil maka akan keluar
>Reply from 192.168.100.2: bytes=32 time=1ms TTL=64
Kemudian
>ping 192.168.200.1
Jika berhasil maka akan keluar
>Reply from 192.168.200.1: bytes=32 time=1ms TTL=64
C. Prosedur pengecekan hasil perbaikan
Setelah melakukan perbaikan setting ulang pada internet gateaway, langkah selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan hasil perbaikan tersebut.
Untuk mengecek hasil perbaikan dapat dilakukan sebagai berikut:
1.Melakukan pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan, di antaranya:
- Melakukan pemeriksaan pemasangan LAN Card yang sudah terpasang dan sudah dilakukaninstalasi sebelumnya dengan mengecek apakah LAN card tersebut sudah terpasang dengan baik dan benar.
- Melakukan pemeriksaan terhadap jenis kabel dan konektor yang sudah terpasang dan disesauikan juga dengan jenis topologi dari jaringan yang di gunakan sehingga tidak terjadi short atau terputusnya koneksi.
- Melakukan Pengecekan terhadap longgar atau tidaknya kabel dan konektor yang telah dipasang
- Melakukan pengecekan ulang konfigurasi dan setting yang sesuai.
- Melakukan pengecekan terhadap konfigurasi dari IP address.
- Melakukan Pengecekan terhadap Subnetmask.
- Melakukan pengecekan terhadap workgroupyang sudah dibuat.
2. Melakukan pencarian komputer yang ada dalam jaringan apakah terhubung atau tidak seperti terlihat pada tampilan berikut.
- Klik pada bagian Network Neighbourhood.
- Kemudian klik pada bagian Find Computer.
- Kemudia kita ketikakan nama komputer yang akan kita cari.
- Apabila terhubung maka secara otomatis komputer telah terhubung dengan jaringan.
3. Memeriksa konfigurasi komputer dengan menggunakan tools jaringan seperti yang sudah dibahas diatas.
D. Prosedur pembuatan laporan perbaikan internet gateway
Sistem Pembuatan Laporan hasil perbaikan internet gateaway yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Landasan Teori
2. Alat dan bahan
3. Langkah kerja
4. Pengujian
5. Analisis
6. Kesimpulan