Sabtu, 15 Februari 2020

ALGORITMA, FLOWCHART DAN PSEUDOCODE

A. PENGERTIAN ALGORITMA

Algoritma pemrograman adalah urutan atau langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer. Dalam pemrograman, hal yang penting untuk dipahami adalah logika kita dalam berpikir bagaimana cara untuk memecahkan masalah pemrograman yang akan dibuat. 
Penyajian algoritma secara garis besar dapat dibagi dalam dua bentuk penyajian yaitu tulisan dan gambar. Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu dengan struktur bahasa tertentu (misalnya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) dan pseudocodePseudocode adalah kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya seperti Pascal, atau C, sehingga tepat digunakan dalam menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada programmer.
Contoh Algoritma


B. PENGERTIAN FLOWCHART

Flowchart adalah Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.
Tujuan Membuat Flowchat :
  • Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah
  • Secara sederhana, terurai, rapi dan jelas
  • Menggunakan simbol-simbol standar

Model Flowchart

Dalam penulisan Flowchart dikenal dua model, yaitu Sistem Flowchart dan Program Flowchart:
1. System Flowchart
Yaitu bagan yang memperlihatkan urutan prosedure dan proses dari beberapa file di dalam media tertentu.  Melalui flowchart ini terlihat jenis media penyimpanan yang dipakai dalam  pengolahan data.
Selain itu juga menggambarkan file yang dipakai sebagai input dan output.  Tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah namun hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk.
2. Program Flowchart
Yaitu bagan yang memperlihatkan  urutan dan hubungan proses dalam suatu  program. Dua jenis metode penggambaran program flowchart :
  • Conceptual flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara global.
  • Detail flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara rinci .

Simbol Flowchart

Simbol-simbol yang di pakai dalam flowchart dibagi menjadi 3 kelompok :
  1.  Flow direction symbols
    Digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan yang lain – Disebut juga connecting line
  2. Processing symbols
    Menunjukan jenis operasi pengolahan dalam suatu  proses / prosedur Input / Output
  3. Symbols
    Menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.
Contoh Flowchart

C. PENGERTIAN PSEUDOCODE

Pseudocode adalah deskripsi dari algoritma pemrograman komputer yang menggunakan struktur sederhana dari beberapa bahasa pemrograman tetapi bahasa tersebut hanya ditujukan agar dapat dibaca manusia. Tujuan penggunaan utama dari pseudocode adalah untuk memudahkan manusia dalam memahami prinsip-prinsip dari suatu algoritma.
Penggunaan pseudocode umumnya banyak kita temukan di buku-buku dan artikel-artikel tentang pemrograman yang membahas tentang algoritma tertentu. Kadang pula pseudocode kita temukan dalam merencanakan pengembangan suatu program komputer. Dalam pseudocode, tidak ada syntax standar yang resmi. Karena itu, pseudocode ini dapat kita terapkan dalam berbagai bahasa pemrograman.
Tentu saja harus kita sesuaikan setiap tahap dengan bahasa pemrograman yang kita gunakan. Fungsi dari pseudocode mungkin sama dengan Flowchart. Perbedaannya terletak pada cara penyampaiannya. Pseudocode menggunakan kata-kata untuk menjelaskan suatu algoritma.
Contoh Pseudocode

pseudocode-editorb1.png

Mohon maaf apabila terjadi kesalahan, dan mohon kritikan beserta saran nya. Terimakasih. Semoga bermanfaat.

sumber : 
https://www.google.com/amp/s/herlansaputra.wordpress.com/2017/10/25/pengertian-algoritma-flowchart-pseudocode-ipo-progam-bahasa-pemograman/amp/
https://teknojurnal.com/pengertian-algoritma-pemrograman/
https://www.it-jurnal.com/pengertian-flowchart/
http://www.kursuswebsite.org/pengertian-pseudo-code-pada-pemrograman/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar